Jumat, 30 Januari 2009

KHASIAT EKSTRAK BUNGA MAWAR



Ekstrak mawar mengandung geraniol dan limonene yang berfungsi sebagai antiseptik, pembunuh jamur candida albican penyebab keputihan dan menambah daya tahan tubuh.
Aromanya yang harum juga sering digunakan sebagai aromaterapi yang bersifat menenangkan dan meningkatkan mood.
Daun kelopak bunga kering juga dapat digunakan untuk mengharumkan teh. Rebus kelopak mawar dengan teh dan air, saring. Tambahkan gula, madu dan sedikit air jeruk lemon. Nikmati teh mawar dalam keadaan hangat, sembari mereguk kesegarannya Anda dapat menghirup aromanya.

Bunga mawar merah dan merah muda banyak dipergunakan sebagai bunga potong, baik di perkantoran, hotel, maupun di rumah penduduk. Padahal jika telah berumur 3-4 hari, bunga tersebut akan layu dan kehilangan daya tarik sehingga harganya jatuh. Menurut Saati (2001) dalam bunga mawar yang telah layu masih mengandung pigmen antosianin.
Antosianin merupakan salah satu zat pewarna alami berwarna kemerah-merahan yang larut dalam air dan tersebar luas di dunia tumbuh-tumbuhan. Zat warna ini banyak diisolasi untuk digunakan dalam beberapa bahan olahan, makanan maupun minuman (Tranggono, 1990). Pada kondisi asam antosianin akan lebih stabil dibandingkan dengan pada kondisi basa atau netral. Antosianin dipengaruhi beberapa faktor antara lain pH, temperatur, oksigen, ion logam (Nollet, 1996). Antosianin juga tergolong senyawa flavonoid yang memiliki fungsi sebagai antioksidan alami (Madhavi, et al., 1996).
Antosianin, pigmen warna paling umum pada tumbuhan tingkat tinggi, juga memiliki aktivitas antioksidan. Antosianin mampu menghentikan reaksi radikal bebas dengan menyumbangkan hidrogen atau elektron pada radikal bebas dan menstabilkannya (Madhavi, et al., 1996). Menurut Francis (1985) dan Markakis (1982), hal tersebut dikarenakan terdapatnya 2 cincin benzena yang dihubungkan dengan 3 atom C dan dirapatkan oleh 1 atom O sehingga terbentuk cincin diantara 2 cincin benzena pada antosianin.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas dan jenis antosianin yang dihasilkan oleh bunga mawar merah tua dan merah muda (sortiran), serta pengaruh penambahan pigmen antosianin terhadap daya antioksidasi pada kadar lemak susu fermentasi/yoghurt dan vitamin C pada sari buah jeruk.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis antosianidin pada bunga mawar merah tua adalah sianidin dan pada bunga mawar merah muda adalah pelargonidin. Pigmen antosianin bunga mawar merah tua (sortiran) memiliki kualitas lebih baik dengan nilai pH 1,47, puncak absorbansi 14,67 pada absorbansi maksimal 500-520 nm, kadar antosianin 19,43 mg/ 100 ml, dan rendemen pigmen sebesar 10,79 mg/ 100 ml dibandingkan pigmen pada bunga mawar merah muda (sortiran). Penambahan konsentrat pigmen pada produk yoghurt dan sari buah jeruk dapat meningkatkan tampilan warna merah, meningkatkan kadar vitamin C pada sari buah jeruk dan memperlambat kerusakan lemak pada yoghurt.

1 komentar: